Teologi dan Kemiskinan: Studi Kasus di kecamatan Tanah Masa, Nias Selatan

Abstract

Poverty is a common problem for every country in the world including Indonesia, which has areas that are still underdeveloped, as happened, one of which is in South Nias Regency Tanah Masa is still vulnerable to poverty. Government negligence and lack of concern are the main factors of poverty that occur in the Tanah Masa district, such as in village development, education, health and other facilities. This article uses a qualitative method, which describes current events and conducts a comparative study between previous research and newly 76District using the biblical interpretation method. As a result and conclusion in the poverty alleviation that is happening in this area, the government is focusing more attention on the lives of the poor by building school infrastructure, health, roads and other facilities as a form of real government action in carrying out its duties and responsibilities by imitating the actions of Jesus in liberation of the poor.

Abstrak
Kemiskinan merupakan masalah umum bagi setiap Negara didunia termasuk salah satunya Indonesia dengan memiliki daerah-daerah yang masih tertinggal, seperti yang terjadi salah satunya di Kabupaten Nias Selatan Tanah Masa masih rentan dengan kemiskinan. Kelalaian dan ketidak prihatinan pemerintah merupakan factor utama kemiskinan yang terjadi di daerah Kecamatan Tanah Masa seperti pada pembangunan desa, pendidikan, kesehatan dan juga fasilitas-fasilitas lainnya. Artikel ini menggunakan metode kualitatif yaitu menggambarkan peristiwa yang sedang terjadi dan melakukan studi banding antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang baru ditemukan terkait dengan cara mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa di Kecamatan Tanah Masa menggunakan metode penafsiran pada alkitabiah. Sebagai hasil dan kesimpulan dalam pengetasan kemiskinan yang sedang terjadi didaerah ini pemerintah memusatkan perhatian lebih pada kehidupan kaum miskin dengan melakukan pembangunan infranstruktur sekolah, kesehatan, jalan dan melengkapi fasilitas-fasilitas lainnya sebagai wujud tindakan nyata pemerintah dalam melakukan tugas dan tanggung jawab dengan meneladani tindakan Yesus dalam pembebasan kaum miskin.